Source : nova.grid.id |
raya Idul Fitri menjadi hari yang dinanti-nanti untuk dirayakan setelah sebulan lamanya seluruh umat muslim melaksanakan puasa Ramadan. Di hari suci ini seluruh umat muslim saling berkumpul dan saling memaafkan.
Sudah menjadi tradisi umat muslim
di Indonesia, kalau di momen indah ini menjadi ajang untuk saling berkumpul
antar keluarga. Yang biasanya jarang bertemu karena sibuk bekerja di luar kota,
saat lebaran jadi bisa berkumpul dan bercengkerama lagi.
Biar momen yang terjadi sekali setahun
ini bisa jadi momen yang tak terlupakan. Beberapa keluarga biasanya serempak
memakai baju seragam lebaran. Baju seragam ini bisa dengan warna yang sama atau
model yang seragam. Dengan memakai baju seragam saat lebaran ternyata bisa
menambah kekompakan keluarga lho!
Namun ribet gak sih bikin seragam
lebaran? Nah biar nggak ribet ada beberapa hal yang perlu Sobat Bee perhatikan,
biar rencana memakai seragam lebaran jadi lebih mudah dan lancar.
1. Pilih Model yang Cocok Untuk Keluarga
Memilih model baju merupakan hal yang
penting dilakukan sebelum mulai bikin baju seragam lebaran. Pastikan model baju
yang Sobat Bee pilih sesuai dengan karakteristik keluarga.
Missal nih untuk yang anggota
keluarga perempuan pakai gamis dengan model rok yang lebar sedangkan untuk
laki-laki menggunakan baju koko berwarna senada dan celana kain. Lalu kalau ada
anak kecilnya bagaimana? Pilih baju yang agak longgar biar anak-anak tetap
bebas bergerak.
Jika akan memakai baju seragam
untuk keluarga besar, diskusikan model bajunya terhadap seluruh anggota
keluarga. Kan nggak lucu ketika baju sergam sudah jadi eh ada yang nggak suka
sama modelnya.
2. Gunakan Bahan Yang Tepat
Setelah ketemu model baju yang akan
dipakai seperti apa, baru deh pilih bahan yang mau digunakan. Selain bahan, tentukan
juga warna apa yang mau dipakai sebagai tema seragam baju lebaran tahun ini.
Jika Sobat Bee ingin pakaian yang
mudah menyerap kerigat, ringan dan terasa dingin, Sobat Bee bisa menggunakan
kain katun sebagai bahan seragamnya. Jika ingin tampilah yang mewah dan bermotif
menarik, Sobat Bee bisa menggunakan kain brokat sebagai bahan seragamnya.
3. Biaya Menjahit
Hal yang perlu diperhatikan selain
memilih model dan bahan seragam adalah biaya untuk menjahit. Mau dijahit dimana
dan berapa banyak biaya yang dibutuhkan untuk menjahit perlu menjadi perhatian
Sobat Bee.
Yang perlu Sobat Bee ketahui bahwa
penggunaan bahan juga berpengaruh lho dalam penentuan mahal atau tidaknya biaya
menjahit seragam lebaran. Jadi baiknya Sobat Bee memilih layanan jahit yang
sesuai dengan budget yang telah disiapkan.
4. Ketahui Waktu Pengerjaan
Proses pengerjaan baju seragam bisa
mencapai 2 minggu hingga 1 bulan lamanya. Setelah mengetahui waktu pengerjaan
baju seragam, Sobat Bee jadi bisa mempertimbangkan nih akan menyerahkan bahan
dan konsultasi dengan penjahit kapan. Baiknya sih 2 bulan sebelum seragam
dipakai. Hal ini berguna untuk meminimalisir pengerjaan yang terburu-buru dan Sobat
Bee masih punya waktu untuk memperbaiki seragam jika ternyata hasilnya tidak
sesuai dengan ekspektasi.
5. Pilih Layanan Jahit Profesional
Beberapa orang mungkin sudah
memiliki penjahit langganan tempat mereka selalu menjahitkan baju. Namun buat
Sobat Bee yang masih belum punya, bisa kok cari-cari dulu referensi penjahit professional.
Sobat Bee bisa tanya keluarga, teman atau rekan kerja.
Nah itu tadi beberapa tips yang
bisa Sobat Bee lakukan sebelum membuat seragam keluarga saat Lebaran. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar
Posting Komentar