Destinasi wisata selanjutnya yang menjadi
tujuan ku ketika traveling di Belitung adalah Vihara Dewi Kwan Im yang terletak
di Manggar. Letaknya lumayan jauh dari pusat kota Manggar, sekitar 30 menit
perjalanan dengan menggunakan motor.
Doc Pribadi |
Tujuan awal mengunjungi tempat peribadatan warga Tionghoa ini karena ingin melihat patung Dewi Kwan Im terbesar di Belitung. Yang katanya tingginya mencapai 12 meter. Namun ternyata menemukan sebuah fakta menarik yang menyatakan bahwa Vihara ini merupakan Vihara terbesar dan tertua di Belitung. Dengan usia lebih dari 275 tahun lho!!
Sejarah Vihara Dewi Kwan Im
Dibangunnya Vihara Dewi Kwan Im ini
berawal dari pelayaran armada Mongol untuk menaklukan Pulau Jawa pada abad ke
13. Di tengah pelayaran kapal mereka terdampar di sebuah pulau yang disebut
Gou-lan / Kaulan (Pulau Belitung).
Di sanalah mereka memperbaiki kapal
yang rusak untuk kemudian meneruskan perjalanan mereka ke Pulau Jawa. Sepulangnya
dari Jawa mereka singgah kembali dan meninggalkan 100 tentara yang sakit, yang
kemudian tentara-tentara tersebut bermukim di Pulau ini.
Seiring dimulainya pertambangan
timah pada tahun 1851, jumlah orang Tionghoa di Belitung semakin meningkat. Ditambah
lagi mulai berdatangan imigran dari Tiongkok yang berkerja sebagai pekerja tambang.
Mereka mulai membaur dengan masyarakat asli Belitung dan membentuk keberagaman
Belitung.
Sebagian besar dari mereka beragama
Budha, agama terbesar kedua di Belitung saat ini. Vihara Dewi Kwan Im inilah
yang menjadi peninggalan sejarah peradaban Budha di Belitung. Vihara Dewi Kwan Im
ini dibangun pada tahun 1747.
Berdasarkan cerita dari masyarakat
setempat, Vihara ini dulunya dibangun ketika ada seorang nelayan yang menemukan
sebuah patung tersangkut di jarringnya. Dia meletakkan patung itu di pantai. Malamnya,
si nelayan bermimpi agar patung ini disimpan di sebuah bukit. Seiring dengan
perkembangan agama Budha di Belitung, masyarakat mulai membangun sebuah Vihara
di bukit tersebut.
Baca juga : 1 Hari di Manggar, Ke mana Aja?
Vihara Dewi Kwan Im
Source : pakettourbelitung.net |
Vihara ini terletak di Desa Burong Mandi, Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur. Cukup mudah untuk bisa menemukan Vihara ini karena letaknya dekat dengan jalan utama menuju Pantai Burong Mandi. Terdapat gapura besar yang terlihat ketika kalian sampai di lokasi ini.
Seperti Vihara pada umumnya,
bangunan ini didominasi dengan warna merah dan emas. Juga terdapat banyak
hiasan lampion di interiornya.
Untuk masuk Vihara kalian harus menaiki
anak tangga yang katanya jumlahnya 86 buah. Ada tiga tempat peribadatan di
dalamnya. Pertama Shimunyo yang berada dekat anak tangga, kedua Sitiyamuni dan
ketiga Kon Im yang merupakan tempat sembahyang paling besar di Vihara ini.
Baca Juga : Nyobain Mie Belitung di Warung Legendaris Atep
Di Vihara ini juga terdapat kolam
yang konon dihuni 7 bidadari dan dikenal dengan sebutan kolam 7 bidadari. Di sini
kalian bisa mengucapkan permohonan sambal melempar koin. Sebagian orang percaya
dengan melempar koin dan mengucapkan permohonan doa mereka akan terkabul.
Dan bangunan paling ikonik dari
Vihara ini adalah patung Dewi Kwan Im yang berada di luar bangunan. Dengan tinggi
12 meter, patung berwarna putih ini menjadi spot favorit wisatawan untuk
mengambil foto yang aesthetic. Di sekitaran patung Dewi Kwan I mini juga
terdapat patung-patung zodiac berukuran kecil.
Itu tadi sekelumit kisah tentang
Vihara Dewi Kwan Im, Vihara terbesar dan tertua di Manggar. Di Manggar sendiri
memang banyak warga Tionghoa yang tinggal dan membaur dengan warga loka. Sehingga
kalian tak perlu terkejut ketika banyak menemukan tempat peribadatan orang
Tionghoa di sini.
Tidak ada komentar
Posting Komentar