Ingin merasakan sensasi baru berkeliling Kota Malang dengan menggunakan Bus? Naik Bus Macito jawabannya.
Bus Macito pertama kali beroperasi pada
tahun 2014. Unit bus waktu itu berupa bus tingkat dengan atap yang terbuka,
layaknya bus-bus wisata yang ada di luar negeri. Jadi wisatawan bisa berkeliling
dan menikmati landscape Kota Malang dari atap bus.
Karena terdapat kemungkinan penumpang
di bagian atap bus yang tinggi terpatuk ranting pohon atau kabel listrik jalan. Dan dirasa bus dengan warna hijau tua ini kurang safety untuk dioperasikan
di Kota Malang, maka pada tahun 2019 untuk sementara waktu bus wisata ini tidak dioperasikan.
Setelah lama vakum karena kendala
teknis dan masa pandemic yang menghatam negeri ini, Bus Macito beroperasi
kembali pada tahun 2021 dengan desain baru. Tak lagi bertingkat, bus wisata ini
kembali hadir dengan desain bus terbuka berwarna biru.
Baca juga : Perjalanan Malang Tulungagung dengan KA Lokal Penataran Dhoho
Tampilah bus terlihat lebih fresh
dan aesthetic, karena dilengkapi ornamen khas Malang. Mengusung tema heritage,
bus ini didesain dengan gaya layaknya Trem (kereta dalam kota) yang pada jaman
Belanda pernah menjadi sarana transportasi umum Kota Malang.
Desainer bus Hasan Muda Nasution
sengaja unsur-unsur Malangan dengan kebudayaan Kota Malang. Mulai dari memasukkan
tema Gotik yang identik dengan bangunan Belanda di Malang hingga memasukkan
unsur Singo Edan yang merupakan ikon Kota Malang.
Di bagian belakang bawah bus juga terdapat
tulisan berbaha Belanda “Het Doorado Van Oost Java”. Yang memiliki arti Kota
Malang merupakan kota terindah di Jawa Timur.
Cara Naik Bus
Bus Macito yang pertama kali
beroperasi dulu memakai system pendaftaran on the spot. Jadi penumpang bisa
langsung dating ke lokasi pemberhentian bus yang waktu itu berada di depan
Kantor DPRD Kota Malang dan Taman Wisata Rakyat yang berada di belakang Kantor
Balaikota Malang. Sistem tersebut dirasa kurang efektif, karena penumpang tidak
mengetahui kapan jadwal pasti bus berada di titik kumpul.
Sehingga untuk Bus Macito baru
desain baru yang dioperasikanpada tahun 2021 ini, memiliki satu titik kumpul
saja yaitu di Jalan Majapahit dengan jadwal keberangkatan yang telah di
tentukan. Dan memakai system antrian, sehingga penumpang tau jadwal mereka
untuk naik. Dan kini, lebih efektif lagi karena untuk daftar naik bus menggunakan
sistem booking lewat aplikasi.
Untuk booking bus, kalian hanya perlu
mendownload aplikasi Macito di Play Store. Setelah itu kalian bisa daftarkan diri
kalian dengan mengisi form dengan menuliskan no Telepon, no KTP, nama, dan
alamat. Nanti aka nada kode OTP yang dikirim lewat Whatssapp untuk aktivasi
akun.
Setelah memiliki akun kalian bisa
booking dengan memilih hari dan tanggal yang kalian inginkan. Lalu memilih jadwal
keberangkatan bus.
Jadwal Bus
Source : Instagram @dishubmalangkota |
Senin – Kamis : 09.00 WIB – 15.00 WIB
Sabtu – Minggu : 10.00 WIB – 17.30 WIB
Setelah itu kalian bisa mengisi berapa peserta yang ikut naik bus.ada 2 jenis pilihan penumpang yaitu individu dan rombongan.
Untuk jenis penumpang individu
hanya bisa memesan maksimal untuk 4 orang saja. Sedangkan untuk pemesanan di
atas 4 orang bisa memilih jenis penumpang rombongan dengan maksimal pemesanan
untuk 20 orang.
Lalu kalian bisa memilih bus mana
yang akan kalian tumpangi. Ada 3 jenis bus dengan rute yang berbeda.
Rute Bus Macito
Bus I
Lewat Ramayana dan belakang Bank BI
– alun alun Merdeka – Jalan Kauman – MOG – Jalan Ijen – Simpang Balapan – Balik
lagi kea rah Gereja Ijen – Pasar Oro-oro Dowo – PLN Oro-oro Dowo – Kayutangan –
di perempatan Rajabali belok ke arah
Splendid – Balaikota Malang – kembali ke pool di ex Kantor DLH.
Bus II
Dari pool langsung belok kanan ke
arah koridor Kayutangan – di perempatan Rajabali belok kiri kea rah jalan
semeru – Stadion Gajayana – Perpustakaan Kota – Jalan Idjen – Simpang Balapan –
lalu putar balik ke Jalan Idjen lagi – sampai perempatan belok kiri ke arah MOG
– Jalan Talun – di perempatan Sarinah belok kiri ke arah Koridor Kayutangan – di
perempatan Rajabali belok kanan – Alun-alun Tugu – kembali ke pool di ex Kantor
DLH.
Bus III
Lewat Ramayana dan belakang Bank BI – alun-alun Merdeka – Jalan Kauman – Jalan Talun – lalu belok ke Jalan Basuki Rahmat – di perempatan Sarinah belok kiri ke arah koridor Kayutangan – di perempatan Rajabali belok kanan ke arah Splendid – alun-alun Tugu – Stasiun Kota Baru – belok kiri ke Jalan Trunojoyo – Jalan Patimura – Rumah Sakit Syaiful Anwar – balik lagi ke arah Kayutangan – lalu di perempatan Rajabali belok kiri ke Jalan Kahuripan – Kantor Balaikota – kembali ke pool di ex Kantor DLH.
Tidak ada komentar
Posting Komentar