Perjalanan Malang Tulungagung Dengan KA Lokal Penataran Dhoho

Udah lama rasanya nggak naik KA lokal antar kota. Kalo diingat-ingat terakhir naik KA lokal kayaknya 5 tahun lalu deh. Waktu itu ke Surabaya antar temen cari souvenir di Pasar Turi. Jadi naik kereta Dhoho Penataran arah Surabaya dan turun di Stasiun Surabaya Kota.

kereta api malang tulungagung
Pemandangan selama perjalanan menggunakan kereta

Nah minggu lalu aku emang ada plan buat ke Tulungagung buat nengokin Pus yang kebetulan lagi mudik. Pus ini adalah temen jalan-jalan aku waktu kerja di Jakarta dulu. Dan sampai sekarangpun kami masih sering jalan-jalan bareng.

Meski udah lama berteman tapi aku belum pernah sambang ke rumahnya sekalipun *teman macam apa ini*. Oleh sebab itu aku tanyalah ke doi, kalau mau ke sana gimana caranya? naik apa? Nanti berhentinya dimana? dan tetek bengek lainnya. Maklum lah ya aku belum pernah sekalipun ke Tulungagung jadi takut kesasar gitu.

Katanya mending naik KA lokal aja arah ke Tulungagung, nanti berhenti di Stasiun Ngunut. Nah pertanyaan selanjutnya naik kereta apa? 

Nama Kereta dan Rutenya

Ada beberapa jalur KA Lokal di Jawa Timur. Untuk area Jawa timur bagian barat ada 3 jalur kereta.

rute kereta penataran dhoho
Rute KA lokal yang tertempel di dinding kereta


1. KA Tumapel

KA Tumapel merupakan kereta dengan jalur Malang – Surabaya dan sebaliknya. Dari Kota Malang, awal keberangkatan KA Tumapel dimulai di Stasiun Kota Baru Malang – Blimbing – Singosari – Lawang – Wonokerto – Bangil – Porong – Tanggulangin – Sidoarjo – Gedangan – Waru – Wonokromo – Surabaya Gubeng dan berakhir di Stasiun Surabaya Kota. Jam berangkat KA Tumapel dari Stasiun Malang Kota Baru pukul 04.15 WIB dan dijadwalkan sampai di Stasiun Surabaya Kota pada pukul 07.16 WIB

Sedangkan Rute KA Tumapel yang dari Surabaya berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng lalu lanjut ke Wonokromo – Waru – Gedangan – Sidoarjo – Tanggulangin – Porong – Bangil – Lawang – Singosari – Blimbing dan berakhir di Stasiun Malang Kota Baru. Jam berangkat  KA Tumapel dari Stasiun Surabaya Gubeng pukul 20.45 WIB dan dijadwalkan sampai di Stasiun Malang Kota Baru pukul 23.25 WIB.

2. KA Penataran Dhoho dan KA Dhoho Penataran

KA Penataran Dhoho dan KA Dhoho Penataran sebenarnya adalah satu kereta dengan jalur yang berputar dari Surabaya ke Blitar terus Ke Tulungagung lanjut Ke Kediri dan kembali ke Surabaya lagi. Jadi jika sobat bee naik kereta ini dari Surabaya sobat bee bisa balik lagi ke Surabaya tanpa berpindah kereta.

Untuk rute Penataran Dhoho dimulai dari Stasiun Surabaya Gubeng – Wonokromo – Waru – Gedangan – Sidoarjo – Tanggulangin – Porong – Bangil – Lawang – Singosari – Blimbing – Malang Kota Baru – Malang Kota Lama – Kepanjen – Ngebruk – Sumber Pucung – Kesamben – Wlingi – Talun – Garum – Blitar – Rejotangan – Ngunut – Sumber Gempol – Tulungagung – Kras – Ngadiluwih – Kediri – Minggiran – Papar – Kertosono – Sembung – Jombang – Peterongan – Sumobito – Curahmalang – Mojokerto – Tarik – Krian – Sepanjang – Wonokromo – Surabaya Gubeng – Surabaya Kota. Dan rute sebaliknya untuk KA Dhoho Penataran.

Nah karena aku berangkat dari Malang menuju Ngunut, maka  rute tercepat yang aku ambil adalah dengan naik KA Penataran Dhoho dan pulangnya menggunakan KA Dhoho Penataran.

Baca juga : Sarapan Pecel Tumpang di Dekat Stasiun Blitar

Cara Membeli Tiket Kereta

Dulu untuk naik KA lokal harus datang ke stasiun pada hari H keberangkatan dan membelinya di loket stasiun. Kalau nggak pagi-pagi banget ke stasiun dijamin deh bakal kehabisan tiket atau kalaupun dapat biasanya dapat yang tanpa tempat duduk. Meski udah datang pagipun kadang juga masih kalah sama penumpang lain yang punya tiket langganan.

Dulu PT KAI emang mengeluarkan tiket langganan untuk penumpang. Penumpang yang memiliki tiket langganan bisa menggunakan tiket tersebut untuk naik kereta lokal tanpa batas. Tiket langganan ini biasanya bayarnya bulanan. Mereka yang membeli tiket langganan ini biasanya merupakan pekerja atau mahasiswa yang tiap hari harus pulang pergi menggunakan kereta.

Namun seiring dengan perkembangan teknologi, kini membeli tiket KA lokal menjadi lebih mudah. Karena kini PT KAI mempunyai aplikasi pembelian tiket kereta secara online yaitu KAI Access. Untuk tiket KA lokal sendiri bisa dibeli H-7 dari jadwal keberangkatan. Jadi  nggak perlu repot-repot lagi pergi ke Stasiun untuk membeli tiket KA lokal.

pemesanan tiket menggunaka KAI access
Tampilan beranda KAI Access


Begini cara pemesanan tiket lewat aplikasi KAI Access

  1. Download aplikasi KAI Access di Playstore
  2. Daftarkan diri dengan mengisi data-data pribadi seperti nama dan nomor KTP
  3. Pilih KA lokal
  4. Pilih Stasiun keberangkatan
  5. Pilih Stasiun yang dituju
  6. Pilih tanggal keberangkatan
  7. Pilih jumlah penumpang yang akan berangkat
  8. Lalu klik cari
  9. Nanti akan muncul KA lokal dan jadwal keberangaktannya, pilih jadwal keberangkatan sesuai dengan yang sobat bee inginkan.
  10. Lalu klik tombol bayar sekarang. Sobat bee bisa membayar menggunakan linkaja atau scan QRIS. Karena nggak punya linkaja, jadi aku lebih suka menggunakan scan QRIS karena bisa bayar pakai mobile banking atau dompet digital apa saja.

Jika sudah terbayar nanti sobat bee akan menerima tiket digital yang nantinya akan di gunakan untuk masuk ke KA lokal. Jadi nggak perlu cetak tiket di counter stasiun lagi, untuk masuk peron kalian cukup menunjukkan barcode tiket ke petugas dan memperlihatkan KTP asli saja. Mudah banget kan.

Harga Tiket

Harga tiket KA lokal kalo menurut aku murah banget, mungkin karena di subsidi sama pemerintah ya. Untuk KA Penataran Dhoho kemarin aku cuma bayar Rp 12.000 aja lho! Sedangkan untuk KA Tumapel aku lihat di aplikasi harganya Cuma Rp 10.000. Jadi perjalan PP Malang Tulungagung kemarin aku hanya ngabisin biaya Rp 24.000 doang. Perjalanan yang ramah banget dikantong hehe.

Tidak ada komentar

Posting Komentar