Nyobain Mie Belitung di Warung Legendaris Atep

Nggak afdol rasanya kalau tarveling tanpa nyobain kuliner khas daerahnya. Tak terkecuali ketika traveling ke Belitung. Awalnya bingung juga sih, di Belitung itu makanan khasnya apa gitu. Karena kan Belitung tuh lebih terkenal sebagai tempat ngopi gitu kan ya.

Sangking senengnya orang Belitung ngopi, sampai-sampai hampir disetiap sudut kota selalu ada warung kopi yang buka. Setelah cari tau ketemulah menu Mie Belitung.

Beruntungnya waktu itu lokasi hotel berada di pusat kota Tanjung Pandan. Jadi nggak susah untuk menemukan depot atau warung yang menjual Mie Belitung. Tak jauh dari hotel terdapat Warung Atep, warung legendaris yang menyajikan menu mie Belitung.

Baca juga : Nostalgia Film Laskar Pelangi ke SD Muhammadiyah Gantong, Manggar

Tentang Warung Atep

kuliner khas belitung
Doc. Pribadi

Warung mie atep ini berada di Jalan Sriwijaya No 27, tidak jauh dari Monumen Satan Squre Belitung.

Buka setiap hari mulai dari pukul 07.45 WIB – 20.00 WIB.

Warung legendaris milik Ibu Verawaty ini sudah berdiri sejak tahun 1973 dan masih mempetahankan resep asli mereka hingga sekarang. Berawal dari sang ibu yang mengajarinya membuat mie khas Belitung, hingga akhirnya dia memberanikan diri untuk membuka warung ini.

Pemilihan nama Atep berasal dari panggilannya saat masih kecil. Karena tubuh yang besar ketika masih kecil, teman-temannya sering memanggilnya “Tep, Tep, Atep”. Dari situlah dia mendapatkan ide nama warung mie khas Belitung ini.

kuliner khas belitung
Tampilan dalam warung

Menu makanan di Warung Atep ini ada dua macam, yaitu mie Belitung dan Nasi Tim Ayam. Karena emang pingin Mie Belitungnya jadilah aku memesan seporsi Mie Belitung dan segelas Es Jeruk Kunci.

Awalnya mikir es jeruk kunci itu rasanya sama seperti es jeruk pada umumnya, ternyata rasanya beda lho! Es jeruk kunci disini tuh manis-manis seger, bikin ketagihan. Rekomended banget deh buat kalian cobain ketika di Belitung.

Harga Mie Belitung Rp. 18.000

Harga Es Jeruk kunci Rp. 6.000

Mie Belitung

Mie khas belitung

Mie Belitung merupakan olahan mie khas Belitung dengan citarasa yang sedap. Dengan bahan utama mie kuning dengan kuah bening dan isian kentang rebus, touge, mentimun, tahu dan udang. Serta di lengkapi dengan emping goreng di atasnya.

Penyajiannya pun sangat menarik, karena disajikan diatas piring yang dilapisi dengan daun simpor, daun yang biasanya digunakan oleh orang Belitung untuk membungkus makanan.

Sejarah Mie Belitung

Taukah kalian, mie Belitung ini merupakan perpaduan budaya antara 3 Negara lho! Kok bisa?

Pulau Belitung sendiri terkenal akan pertambangan timahnya. Oleh sebab itu banyak warga Tionghoa yang bermigrasi ke Belitung karena tertarik dengan kekayaan timahnya.

Di pertambangan inilah terjadi interaksi antara warga Tionghoa dengan suku lain di Belitung. Sehingga cara masak mereka terpengaruh dengan budaya Tionghoa. Salah satunya adalah memasaik mie dengan cara di tumis.

Mie sendiri berasal dari budaya Tionghoa, sedangkan irisan kentang rebus yang dicampurkan dalam mie merupakan berasal dari budaya Belanda, sedangkan rasa manis merupakan rasa yang sering kita temui dalam masakan Indonesia.

Jadi bisa dibilang Mie Belitung ini merupakan perpaduan antara budaya Tionghoa, Belanda dan Indonesia.

Nah buat kalian yang akan traveling ke Pulau Belitung, jangan lupa buat nyobain mie khas Belitung ini ya. Dijamin nggak bakal nyesel, karena rasanya enak banget.

Baca juga : Sarapan Pecel Tumpang di Dekat Stasiun Blitar


2 komentar

  1. Selalu suka dengan konten jalan-jalannya si bee, terus update yah, aku tunggu. Fans baru nihp

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaah terima kasih kak.. Konten jalan2nya kak arai juga kece banget lho! Bikin yang baca pingin datang juga ke sana

      Hapus