Jujurly, sebenarnya perjalanan ke
Labuan Badjo ini nggak ada dalam daftar rencana perjalanan aku di tahun 2022. Malah
sebenarnya aku rencananya akhir Februari itu mau ke Solo – Semarang, tapi
karena waktu itu kasus Covid19 melonjak akhirnya gagal pergi.
Perjalanan dadakan ini terjadi
karena tiba-tiba aja ada temen yang ngajak jalan ke Labuan Badjo. Karena emang
pingin ngerefresh otak dan badan setelah ke hetic-an kerjaan di akhir hingga
awal tahun aku iya-kan aja ajakannya.
Awalnya mau
ikut open trip aja karena cuman berdua mikirnya biar lebih mudah dan murah. Namun setelah diitung-itung
ternyata habis banyak nih kalau ke Labuan Badjo pakai jasa tour travel. Biaya paket
trip untuk 2 hari saja dipatok mulai 1,5
juta hingga 3 jutaan. Itu semua belum termasuk tiket pesawat, transportasi, hingga
biaya masuk tempat wisata.
Iseng-iseng nyoba ngitungin
budgeting sendiri tanpa ikut travel agent. Setelah dihitung-hitung ternyata
trip sendiri tanpa ikut travel agent jauh lebih murah. Banyak banget anggaran
biaya yang bisa dipangkas dengan jalan-jalan sendiri di Labuan Badjo.
Berikut Rincian Budgeting Selama di Labuan Badjo Selama 5 Hari 4 Malam.
Transportasi
- Malang – Surabaya
Aku berangkat dari Kota Malang,
Jawa Timur. Karena di Malang nggak ada pesawat tujuan Bandara Internasional Komodo,
aku beli tiket pesawat dengan rute Juanda, Surabaya – Bandara Internasional
Komodo, Labuan Badjo.
Untuk transportasi dari Malang ke Bandara
Juanda, Surabaya aku menggunakan travel. Sebenarnya bisa lebih hemat lagi kalau
kalian naik bis. Namun karena dapat penerbangan pagi, demi keamanan (takut ketinggalan
cuy) aku pakai travel aja.
Biaya Travel dari Malang – Surabaya
Rp. 150.000
- Surabaya – Labuan Badjo
Setelah membandingkan harga tiket
dari beberapa aplikasi, akhirnya nemu harga yang pas di aplikasi tiket.com. Selain
itu kebetulan banget waktu itu ada promo potongan Rp. 100.000 untuk pembelian
tiket pesawat dengan nominal di atas 1 juta rupiah.
Tiket pesawat PP Surabaya – Labuan Badjo
yang awalnya Rp. 1.600.000 jadi Rp. 1.500.000.
- Transportasi Selama di Labuan Badjo
Selama pandemi pihak hotel tidak melayani suttle bandara, jadi kami disarankan naik taxi aja. Awalnya mau naik taxi online aja, di Labuan Badjo sendiri untuk taxi online sementara hanya ada Grab saja. Tapi ternyata layanan Grab Car masih belum ada, hanya ada Grab Bike dan Grab Food aja.
Biaya taxi bandara umumnya Rp 50.000 sekali antar untuk
hotel dekat pantai.
Untuk keliling Labuan Badjo, aku
menyewa motor selama sehari. Harga sewa motor di sini sama sih kayak di
kota-kota lain mulai dari Rp. 85.000, cuman di sini tu ada biaya antar jemput
motor sebesar Rp. 10.000. Dan untuk harga bensinnya, karena jarang nemuin POM
jadi kemarin tu beli bensinnya eceran. Untuk bensin 1 botol aqua besar (1500ml)
harganya Rp. 20.000.
Di hari ke-empat aku pergi ke Kota
Ruteng yang berjarak lumayan jauh dari Labuan Badjo, jadi aku sewa mobil untuk
ke sananya. Harga sewa mobil di sini tu beda sama di kota-kota lain. Kalau
biasanya kita sewa mobil itu kan mobil + driver, sedangkan untuk bensin kita beli
sendiri. Sedangkan di sini tu kebanyakan fasilitas rental mobilnya itu mobil +
driver + bensin.
Oleh sebab itu kalian harus konfirmasi
ke rental nanti mobilnya mau dipakai ke mana saja. Karena mereka menghitungnya nggak
cuma berapa jam mobil dipakai tapi juga jarak yang ditempuh.
Kemarin itu sempat miss communication
aku sama pemilik rental mobilnya. Jadi aku kan mau sewa selama 1 hari untuk ke Kota
Ruteng dari Labuan Badjo, dapat harga Rp. 1.000.000.
Rencana tujuannku ke 3 tempat yaitu
Desa Todo, Kota Ruteng sama Lingko Spider Web. Ternyata Desa Todo dengan Kota
Ruteng itu jaraknya lumayan jauh, pemilik rental minta tambahan biaya sebesar
Rp. 700.000. Karena aku keberatan akhirnya kami hanya ke Desa Todo dan Lingko
Spiderweb aja.
Jadi saran aku sebelum sewa mobil
perjelas dulu sama pemilik rentalnya. Biar nggak ada yang merasa dirugikan.
Akomodasi
- Penginapan
Pemandangan Sunset |
Ingin ngerasain bangun pagi buka
jendela langsung liat laut, aku cari penginapan yang dekat dengan laut. Sudah kebiasaan ya kalau cari penginapan
milih yang dapat free breakfast buat menghemat biaya makan. Setelah searching
dapat penginapan dengan harga yang lumayan bagus sih yaitu Rp. 352.500/malam.
Untuk menghemat pengeluaran 2 malam
terakhir aku pindah di daerah tengah kota. Penginapan tengah kota lebih murah,
untuk permalam kemarin dapat harga Rp. 230.000.
- Makan
Karena sudah dapat sarapan dari
hotel, jadi untuk sehari cukup makan 2 kali saja. Di sepanjang jalan menuju
pantai banyak banget warung rumahan, jadi nggak susah kalau mau cari makan. Harga
makananan juga standart sih sekitar Rp 20.000 hingga Rp. 35.000 untuk sekali makan.
Jika ingin lebih hemat lagi, kalian
bisa beli nasi bungkus di pedagang kaki lima dekat pantai. Harga untuk
sebungkus nasi sekitar Rp. 10.000 hingga Rp. 15.000 doang. Murah bingit kan.
- Oleh-oleh
Bingung juga sih awalnya mau beli
oleh-oleh apaan, karena nggak tau makanan khas-nya Flores itu apa. Kalau beli
kain tenun, harganya mulai Rp. 250.000 ke atas, dompet auto kering kerontang
nih wkwkwk.
Pas ke Ruteng di kasi tau driver
kami kalau ada jajanan khas Flores yang cocok buat dijadikan oleh-oleh yaitu kompiang.
Kompiang ini sejenis roti tapi rada kering dengan taburan wijen di atasnya. Harganyapun
ramah dikantong, untuk 1 box kompiang original isi 15 harganya Rp. 15.000.
Tiket Wisata
Total biaya yang aku keluarin untuk
tiket wisata adalah Rp. 1.000.000, berikut rinciannya.
- Sailing Komodo 1 Day Tour Open deck (Pesan di Traveloka experience dapat potongan 25%) harga awal Rp 600.000 jadi Rp 456.500
- Tiket masuk Pulau Komodo dan Pulau Padar Rp. 200.000
- Tiket masuk Goa Rangko Rp. 20.000
- Sewa kapal ke Goa Rangko (Satu kapal sebenernya bisa buat 6 hingga 10 orang ) Rp. 350.000, dibagi 2 jadi peranak Rp. 175.000.
- Tiket masuk Cunca Wulang Rp. 25.000
- Guide Cunca Wulang (1 guide maksimal membawa 10 orang) Rp 100.000 dibagi 2 jadi per-anak Rp. 50.000
- Tiket Desa Todo Rp 40.000
- Memberi persembahan di Desa Todo (seiklasnya) Rp. 25.000
- Tiket Sawah Lingko Spiderweb Rp. 10.000
Jika di total semua mulai dari
transportasi, akomodasi, hingga biaya untuk masuk tempat wisata. Biaya yang aku
habiskan selama di Labuan Badjo 5 hari 4 malam sekitar Rp. 4.500.000.
Buat kalian yang mau traveling ke
Labuan Badjo, agar lebih hemat sih saranku bepergian dengan banyak orang. Sehingga
bisa sharing biaya untuk memangkas biaya pengeluaran.
Jadi kangen Bajo dan sekitarnya
BalasHapusDari dulu pengen balik lagi kesana tapi masih belum tepat waktunya
Apalagi sekarang moda transportasi kayak ojek udah masuk di sana, jadi cukup membantu juga
Setelah polemik tiket komodo yang bakalan naik sempet viral, akhirnya balik lagi ke harga normal ya. Semoga makin banyak kunjungan wisatawan ke Bajo
Aamiin semoga wisata Indonesia semakin banyak diminati ya kak..
Hapus